Senin, 02 Oktober 2017

Inilah Tanaman Sejarah Bikin Pria Making Tegang Dengan Purwoceng


Purwoceng dimitoskan {bisa} melipatgandakan “kejantanan”, seperti Arjuna dalam wayang purwo. Yang benar, tumbuhan ini memang {berguna|bermanfaat} untuk memulihkan vitalitas seperti halnya tumbuhan ginseng.

Nama purwoceng {ialah|merupakan|yaitu|yakni} (kependekan dari purwo dan aceng) {diberi|dikasih} {terhadap} sejenis terna menahun yang menyemak, Pimpinella alpina. Tajuknya mirip tanaman purwo yang lain, seperti purwojambu Gaultheria fragrantissima, purwosodo G. leucocarpa, atau purwo-purwo lainnya. Purwo sendiri artinya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {permulaan} atau mula-mula. Aceng {ialah|merupakan|yaitu|yakni} ereksi (penis yang ngaceng). Disebut demikian {sebab} tumbuhan ini {diandalkan} {dapat} {membikin} alat kelamin pria berereksi.

Purwoceng {dahulu} pernah disebut dengan nama Latin Pimpinella pruacan, {tetapi|melainkan|namun} kemudian direvisi menjadi Pimpinella alpina, {cocok|layak|pantas} dengan ketinggian {tempat} pertumbuhan. {Tempat} alphin {adalah|merupakan|yaitu|yakni} {tempat} pegunungan setinggi 2.000 – 3000 m di atas permukaan laut.

Tumbuhan Langka



Sosok purwoceng beda sekali dengan anis (adas manis) Pimpinella anisum, {sedangkan|padahal|walaupun|meski} sama-sama berupa gulma berbatang lunak. Karangan bunganya seperti jari-jari payung ({hingga} dimasukkan ke suku Umbelliferae), dengan daun-daun mirip seledri.

{Komponen} yang dicari-cari {adalah|merupakan|yaitu|yakni} umbi akarnya yang menghujam ke dalam tanah sedalam kurang lebih 10 cm, seperti umbi wortel (yang juga masih sesuku), {tetapi|melainkan|namun} lebih kecil dan warnanya putih kecokelatan. Kadang-kadang {cuma} sebesar ibu jari tangan.

Seperti {tipe|macam|ragam|variasi}-{tipe|macam|ragam|variasi} tanaman Umbelliferae lainya (seledri, peterseli, wortel dan ketumbar), purwoceng {bahkan|malah|malahan} {cuma} setinggi 15 – 59 cm saja. {Dia} juga {cuma} {dapat} tumbuh {bagus} di {daerah}-{daerah} terbuka dengan {cahaya} {sang surya} penuh di pegunungan yang hawanya {adem|teduh} terus. Di Jawa Timur {semisal|seumpama|umpamanya|contohnya}, {dia} {cuma} {dapat} ditemukan di pegunungan Iyang (sebagai suripandak abang) dan Tengger (sebagai gebangan depok). Di Jawa Barat {cuma} tumbuh di gunung Pangrango dan Galunggung (sebagai antanan gunung), sedang di Jawa Tengah {cuma} di Dieng dan lereng Gunung Lawu (sebagai purwoceng) Walatra Gamat Emas Kapsul

{Hingga} {tulisan} ini ditulis tanaman ini {cuma} tumbuh liar dan kurang ada yang {tertarik|beratensi} membudidayakannya. {Tetapi|Melainkan|Namun} yang {tertarik|beratensi} memburu dan mengambil akarnya banyak sekali, dari zaman ke zaman, {hingga} {tipe|macam|ragam|variasi} itu {sekarang} makin {susah} dicari. {Alhasil|Akibatnya|Hasilnya|Kesudahannya|Walhasil} {diungkapkan|diucapkan|disuarakan} langka.



Minuman Arjuna

{Kenapa} tanaman ini diburu orang ? {sebab} mitos {dapat} {membikin} ereksi alat kelamin pria tambah greng. Umbinya memang mengandung pimpinellin, sejenis minyak asiri yang {bisa} menghangatkan tubuh. Bagi orang yang tinggal di pegunungan dingin, kehangatan tubuh {sesudah} minum ramuan purwoceng itu diyakini {bisa} pula {menstimulus|menstimulasi} gairah seks. Cerita ini kemudian tersebar ke {tempat} lain dan pada {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} menjadi mitos. Konon, Arjuna, {kesatria|berjiwa besar} Pandawa yang digandrungi cewek, {pun|malah|malahan} bidadari itu {senantiasa} minum ramuan purwoceng. Candi Arjuna, memang ada di Dieng {daerah} tumbuh purwoceng. {Hingga} tanaman itu ditafsirkan sebagai aphrodisiakum.

Pada zaman Sultan Agung Mataram {dahulu}, {sebagian} {ningrat} dan perwira tinggi ibukota yang {telah} lanjut {umur} {tetapi|melainkan|namun} {berharap|mau|berkeinginan} {giat|gigih|bermotivasi|termotivasi} muda terus, beramai-ramai {memerintah} abdi dalemnya ke dataran Dieng dan Gunung Lawu untuk mencari Pimpinella pruacan. Mereka percaya bahwa air godokan tumbukan akarnya {kecuali} {menstimulus|menstimulasi} {birahi|daya seksualitas} juga {bisa} memulihkan vitalitas, {jika|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} diminum sebagai air teh bersama daun-daun purwosodo dan purwojambu. {Tetapi|Melainkan|Namun} semuanya {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} diramu waktu akar dan daun tambahan itu {ketika|dikala} masih segar. Soalnya, yang {turut|ikut serta} menambah khasiat sebagai tonikum {adalah|merupakan|yaitu|yakni} metilsalisilat dari purwojambu yang {gampang} sekali menguap. {Jika|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} bahan {telah} di keringkan, khasiatnya berkurang, sehingga percuma minum jamu ini. Cara Mengolah Purwoceng Menjadi Obat Kuat Pria Alami

Dari praktek jejamuan semacam inilah, kemudian {muncul} {pendapat} yang kurang mengena bahwa purowceng {bisa} melipatgandakan kejantanan. {Pun|Malah|Malahan} ada pula yang percaya bahwa minum ramuan purwoceng {dapat} mempermuda {umur}.

Yang benar {ialah|merupakan|yaitu|yakni} purwoceng memang {dapat} mengembalikan vitalitas. Ini {dapat} {ditempuh} juga oleh ginseng atau {tipe|macam|ragam|variasi}-{tipe|macam|ragam|variasi} tonikum {umum|lazim|awam} lainnya. Purwoceng dicari orang pada zaman Mataram {dahulu}, {sebab} pencariannya semula {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} berpantang makan lemak daging kambing sebagai aphrodisiakum, gara-gara tekanan darah tinggi. {Sedangkan|Meskipun|Walaupun|Meski} mereka {berharap|mau|berkeinginan} {mendapatkan|mendapat} vitalitas kembali, demi tugas negara. {Karenanya} dipakailah purwoceng sebagai bahan yang {tak} berlemak dan {tak} menaikkan tekanan darah tinggi, {tapi|tetapi|melainkan} {tapi|melainkan|namun} {bisa} meningkatkan vitalitas. #SS ~~ Mitos dan Khasiat Tumbuhan Purwoceng untuk Kejantanan Pria ~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar